"Sebagian besar mobil terbakar karena kebakaran kelas C dan D," ungkap Agung.
"Sumber dari cairan flammable dan rangkaian kelistrikan," sambungnya.
Agung menilai sifat serbuk sebagai benda padat bisa memutus kontak sumber kebakaran dengan udara (oksigen).
Juga teksturnya yang kering meminimalisir kerusakan elektrikal secara permanen.
"APAR serbuk juga mudah diisi ulang jika sudah usia penyimpanan," tutup Agung.