Menanggapi hal ini, Imam Choiri alias Apre, dari bengkel AP Speed di Bekasi mengatakan, harga tersebut merupakan angka yang wajar untuk perbaikan mobil yang sudah mengalami turun mesin.
"Kalau saya lihat, harga segitu standar. Untuk spare part itu tergantung pakainya merek apa, contoh kalau dia pakai oli racing jelas mahal. Tapi, untuk biaya jasa overhaul seperti Toyota Starlet Rp 2,5 juta itu standar," ucap Apre yang dikutip dari Kompas.com.
Apre melanjutkan, overhaul itu sama saja membongkar mesin dan memeriksa seluruh komponen. Hal itu tentu tidak mudah untuk dilakukan.
Baca Juga: Toyota Starlet Kapsul Masih Diminati, Hatchback Impian di Era 90-an
"Biasanya tiap bengkel juga punya spesialis tersendiri. Harus orang yang perfeksionis, enggak mau asal jadi. Karena cukup sulit pengerjaannya, harus nurunin mesin, ngerakit, naikin mesin, bersihkan dan lain-lain. Maka itu harganya lebih mahal," kata Apre.
Apre menyarankan, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi, sebaiknya pemilik mobil hubungi bengkel yang memang sudah terpercaya dan hati-hati serta mencari tahu detail harga komponen mobil dan rincian terlebih dahulu agar tidak terjadi salah paham.
"Baiknya harus dijelaskan yang detail dan rinci sesuai kesepakatan, biar tidak terjadi miss communcication. Kalau sudah seperti ini kan repot, mungkin yang punya mobil enggak siap tiba-tiba mobilnya mogok dan turun mesin," tutup Apre.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Merasa Ditipu, Pria Ini Curhat Biaya Servis Mobilnya Tembus Jutaan Rupiah"