Tensioner Yamaha NMAX Sering Jadi Masalah, Begini Cara Mengatasinya

Dok Grid - Rabu, 28 Februari 2024 | 12:51 WIB

Tensioner keteng Yamaha Aerox untuk Yamaha NMAX (Dok Grid - )

Otoseken.id - Tensioner menjadi salah satu kelemahan atau penyakit yang sering ditemui pada Yamaha NMAX 155 generasi pertama.

Hal ini diungkapkan oleh Yoga Ningrat selaku Pemilik Yoga Motoshop, bengkel spesialis Maxi Yamaha, menurutnya penyakit atau gejala yang sering menyerang Yamaha NMAX produksi tahun 2015 adalah tonjokan keteng lemah.

"Berdasarkan pengalaman saya, tensioner atau tonjokan keteng lemah itu sebagian besar menyerang Yamaha NMAX generasi pertama buatan tahun 2015 hingga petengahan tahun 2016," ungkap Yoga, yang bengkelnya berada di Jalan Bulak Ringin No.88A, Cibubur, Jakarta Timur in

"Untuk Yamaha NMAX buatan tahun di atas itu, tensionernya sudah lebih kuat," tambahnya.

Dok. M+
Yamaha NMAX 2015 generasi pertama

Baca Juga: Penyebab Kode Error 37 di Yamaha NMAX, Ada Masalah di Sensor Ini 

Seperti kita ketahui, tensioner atau tonjokan keteng lemah membuat kondisi keteng jadi kendur.

Keteng yang kendur biasanya menimbulkan suara berisik pada area mesin Yamaha NMAX.

"Yang membuat tensioner Yamaha NMAX generasi pertama ini lemah adalah per tensioner yang patah. Hal itu membuat tensioner tidak mampu menekan lidah keteng sehingga keteng jadi kendur," katanya.

Solusinya, Ia menyarankan untuk mengganti tensioner kepunyaan Yamaha Aerox 155.

"Bisa pakai tensioner Yamaha Aerox 155, secara bentuk dan dimensi memang sama, tapi per tensionernya lebih kuat jika dibandingkan dengan tensioner Yamaha NMAX generasi pertama ini," jelas Yoga.

Selain tensioner, pemilik Yamaha NMAX yang sering telat ganti oli, mengakibatkan bearing noken as cepat aus.

Isal/GridOto
Noken as Yamaha NMAX

Gejala bearing noken as aus pada Yamaha NMAX bekas bisa dikenali melalui suara mesin yang kasar.

"Suaranya seperti tonjokan keteng lemah, tek tek tek gitu tapi asalnya dari head silinder," jelas Yoga.

Bearing noken as yang lemah tentu saja tidak bisa dibiarkan, sebab bearing bisa pecah di dalam pelor (race ball) yang kemudian bisa masuk ke dalam mesin.

Baca Juga: Kode Eror di Yamaha NMAX 155, Yuk Pahami Biar Enggak Bingung