3 Cara Merawat Transmisi Manual Mobil Bekas Agar Tidak Bermasalah

ARSN,Rendy Surya - Rabu, 4 Agustus 2021 | 10:05 WIB

Ilustrasi transmisi manual Mitsubishi Xpander (ARSN,Rendy Surya - )

Kinerja mobil bertransmisi manual di perkotaan yang padat, terutama untuk harian, membutuhkan komponen yang berkualitas.

Jika ada komponen kopling mengalami keausan karena usia pakai dan harus diganti, “Gunakan komponen orisinal menurut saya lebih baik, lantaran lebih terjamin kekuatannya dan biasanya jauh lebih awet,” terang Pakde Bei Budiono, pemilik bengkel mobil klasik di kawasan Melati Mas, Tangerang Selatan.

Ditambahkannya lagi, penggunaan produk yang bukan asli, bikin perpindahan transmisi manual mobil menjadi kurang halus serta suara yang berbunyi kasar.

3. Mengoperasikan Kopling Yang Benar

Cara mengoperasikan kopling sangat mempengaruhi usia pakai komponen transmisi.

F Yosi/Otomotifnet
Jangan biasakan kaki tetap menginjak pedal kopling setelah perpindahan gigi dan kendaraan melaju

Agar komponen kopling tidak cepat aus, jangan deh sering meletakkan kaki di atas pedal kopling usai melakukan perpindahan gigi dan kendaraan telah melaju.

“Jangan biasakan kaki menyentuh pedal kopling, apalagi sering main setengah kopling. Ini biasanya kebiasaan kurang baik,” kata Pakde Bei lagi.

Efek dari kebiasaan tersebut dapat meningkatkan friksi antara kopling serta transmisi dan mempercepat usia pemakaian komponen pada mesin.

Tuh, sebenarnya mudah kan merawat dan memperlakukan transmisi manual agar umur pakainya lebih awet dan tetap enteng saat dioperasikan.