Kenali Ciri-ciri O2 Sensor di Mobil Bekas Sudah Tidak Berfungsi Dengan Baik

ARSN,Andhika Arthawijaya - Rabu, 4 Agustus 2021 | 17:10 WIB

Ilustrasi O2 sensor bagian bawah Suzuki Ertiga Dreza (ARSN,Andhika Arthawijaya - )

Otoseken.id - Mobil bekas yang sudah mengusung sistem bakar injeksi, tentu punya banyak sensor.

 

Salah satunya adalah sensor oksigen atau O2 sensor, yang biasanya terletak saluran gas buang.

Sesuai namanya, fungsi O2 sensor ini membaca kadar atau jumlah oksigen yang ada pada gas buang hasil pembakaran.

Dari hasil pembacaan tersebut, O2 sensor kemudian mengirim sinyal ke unit kontrol mesin atau ECU (Electonic Control Unit), yang nantinya akan diolah untuk mengatur campuran bahan bakar dan udara ke tingkat paling optimal.

Baca Juga: 3 Cara Merawat Transmisi Manual Mobil Bekas Agar Tidak Bermasalah

Sehingga diharapkan hasil pembakaran makin sempurna, untuk menghasilkan performa mesin terbaiknya.

Nah, yang jadi pertanyaan adalah apakah komponen ini bisa rusak? Atau adakah tanda-tanda atau efek yang akan ditimbulkan bila komponen ini bermasalah atau tidak berfungsi lagi.

“O2 sensor bisa saja rusak. Kejadian ini pernah dialami pada beberapa unit Ertiga waktu pertama keluar, dimana saat itu akibat kualitas bahan bakar yang tidak bagus,” tutur Suwandi, Service Advisor bengkel resmi Suzuki di Pulogadung, Jakarta Timur beberapa waktu lalu pada Otomotifnet.com.

Bahkan tim Otoseken sendiri pernah pula mengalaminya pada Suzuki Ertiga Dreza keluaran 2017.

Baca Juga: Penyebab Hembusan AC Mobil Bekas Pelan, Cek Langsung Biang Keladinya