Otoseken.id - Pemilik motor matik harus perhatikan saat merawat bagian CVT (Continously Variable Transmission) nih.
Maklum, selain mesin, komponen di CVT ini memang harus terjaga agar kinerja motor secara keseluruhan bisa optimal.
"Perawatan CVT motor matik sangat penting sehingga harus diperhatikan agar selalu berfungsi dengan baik," ujar Wahidin, Senior Manager Aftersales Main Dealer Yamaha PT. Thamrin Brother pada saat itu.
Wahidin membagiakan 5 poin yang perlu diperhatikan pemilik motor matik untuk menjaga kinerja CVT tetap optimal.
Pertama, komponen di dalam CVT ini wajib bebas dari debu, kotoran, oli dan air.
"Jika tidak, komponen di CVT akan licin yang bisa memunculkan bunyi dan menghambat proses penyaluran tenaga ke roda belakang," tutur Wahidin.
Kedua pemilik dianjurkan memperhatikan kebersihan komponen filter CVT.
Filter CVT ini disarankan buat dicek setiap 1.000 km pemakaian, sebab seiring penggunaan filter ini bisa terkena air hujan dan debu yang mengganggu kinerjanya.
Baca Juga: Tanda-tanda Per CVT Motor Matik Lemah, Wajib Cek Saat Beli Motor Bekas
Ketiga disarankan untuk lakukan pemeriksaan dan pembersihan komponen CVT setiap 10.000 km pemakaian.
"Beberapa komponen CVT juga memerlukan pelumas agar kinerjanya halus. Jadi selalu berikan grease untuk meminimalisir gesekan berlebih di beberapa komponen CVT," wanti Wahidin.
Keempat, pemilik juga diwajibkan mengganti v-belt di motor setiap 24.000-25.000 km pemakaian.
Terakhir, jangan lupa untuk lakukan pengggantian oli gardan di CVT motor matik.
Wahidin menganjurkan penggantian oli gardan motor matik setiap kelipatan 9.000-10.000 km pemakaian.
Baca Juga: Suara CVT Motor Matik Berdecit? Ternyata Ini Penyebabnya, Baru Tahu