Ini Ciri-Ciri V-Belt Mobil Bekas Yang Waktunya Harus Diganti

ARSN,Andhika Arthawijaya - Jumat, 6 Agustus 2021 | 18:10 WIB

Ilustrasi V-belt sudah mulai aus (ARSN,Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com - Halo pak Andhika, salam sehat. Langsung saja saya mau nanya nih!

 

Apa ciri-cirinya bila V-belt di mesin sudah waktu harus diganti?

Soalnya saya belum lama ini beli mobi seken, dan tidak tahu riwayat servis mobil tersebut.

Segitu dulu perantanyaan dari saya. Mohon penceharannya ya pak Andhika. Terimakasih sebelumnya!

Baca Juga: Ini Bagian-bagian Mesin Yang Perlu Dicek Saat Beli Mobil Bekas

 

Edo, via messenger

Hai Edo, salam sehat juga untuk Anda dan keluarga. Oke, mengenai ciri-ciri V-belt bila sudah waktunya diganti ada beberapa parameter.

Pertama yang bisa kita lihat secara visual adalah bila V-belt terlihat mulai tipis.

Atau jika permukaan V-belt terlihat seperti ada retak-retak.

Hal tersebut bisa disebabkan karena material V-belt sudah mulai getas akibat suhu mesin dan usia pakai.  

Baca Juga: 3 Masalah Yang Muncul Saat Putaran Idle Mesin Mobil Terlalu Rendah

 

Perlu Mas Edo ketahui, V-belt atau sering disebut juga fan belt terbuat dari material karet khusus dan serat nilonsehingga memiliki elastisitas yang cukup tinggi.

Nah, kemampuan tersebut akan menurun atau bahkan hilang, seiring pemakaian dan suhu mesin tadi, yang bisa menyebabkan material V-bel jadi getas.

Oiya, selain retak-retak, faktor-faktor tadi jufa bisa membuat V-belt terasa rapuh saat ditekan atau disentuh.

Jika sudah mendapati kondisi-kondisi ini, sebaiknya V-belt diganti baru.

Baca Juga: Harga Mobil Bekas Suzuki Ertiga 2016, Varian Ini Hanya Rp 135 Juta

Ciri-ciri lain yang bisa dikenali adalah bila V-belt mulai terlihat kendur. Meski sudah dikencangkan lagi, tak lama kemudian akan mengendur lagi.

Terakhir, yang jadi indikator kondisi V-belt sudah mulai parah dan harus segera diganti yakni bila geriginya mulai termakan atau aus.

Oiya, sekadar informasi saja, penggantian V-belt umumnya bisa dilakukan hingga jarak tempuh 40.000 kilometer.

Namun jika sebelum jarak segitu didapati ada ciri-ciri yang tadi disebutkan, segera ganti baru. Daripada nanti putus di jalan, bisa repot!