Otoseken.id - Pemilik mobil harus tahu nih, jangan isi ulang air aki mobil pakai air zuur, atau ada risiko yang menanti.
Air zuur biasanya dikemas dalam botol berwarna merah yang menjadi tanda isi air aki mobil saat pertama kali diisi.
Jika air aki mobil sudah berkurang harus diisi ulang dengan air destilisasi (botol warna biru).
Sebab isi ulang pakai air zuur bisa membuat aki mobil rusak.
"Air zuur itu kadar asamnya tinggi karena kandungan elektrolitnya," tegas Suwarso dari toko aki Son Jaya Battery di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Waktu pertama kali aki diisi air, kadar asam elektrolit dibutuhkan sel aki sebagai pengubah daya listrik pertama kalinya.
Baca Juga: Harus Tahu, Begini 18 Prosedur atau Cara Jumper Aki Mobil yang Benar
Namun setelah berkurang, kadar asam elektrolit sudah tinggi yang harus diimbangi air destilisasi.
"Kadar asam tinggi dibantu dengan debit air yang cukup untuk menjaga sel aki tetap terendam," jelas Suwarso.
"Kalau diisi lagi pakai air zuur, sel aki bisa langsung korosi karena terlalu asam," tegasnya.
Tentu sel aki yang korosi mengurangi kemampuan pengubah daya listrik dari unsur elektrolit.
Sehingga arus listrik yang dihasilkan aki mobil jadi menurun.
"Tidak lama sel aki bisa hancur, aki mobil tidak bisa dipakai sama sekali," tekan Suwarso.
Baca Juga: Harus Rutin Dicek, Ternyata Ini Penyebab Aki Mobil Tiba-tiba Soak