Otoseken.id - SUV asal Korea Selatan, Hyundai Santa Fe generasi kedua kondisi bekasnya harganya makin menggiurkan, mulai dari Rp 100 juta.
Hyundai Santa Fe generasi kedua diproduksi mulai dari tahun 2006 hingga 2012, dibangingkan generasi sebelumnya, Santa Fe generasi ini datang dengan desain lebih modern.
Mobil ini juga memiliki beberapa fitur unggulan, sebut saja Auto Climate Control, rem Antilock Braking System (ABS) + Electric Brake Distribution (EBD), dan dual Airbags.
Selain itu tersemat juga fitur Electronic Stability Control (ESP) yang menunjang kestabilan dan kenyamanan berkendara.
Baca Juga: Sebelum Ambil Hyundai Santa Fe Gen 2 Bekas, Ini Tips dari Bengkel Spesialis
SUV asal Korea Selatan ini menawarkan 2 pilihan mesin, yakni mesin diesel 2.200 cc dan mesin bensin 2.700 cc V6, serta pilihan penggerak 4x2 dan 4x4.
Untuk membuat performa mesin Hyundai Santa Fe baik mesin diesel maupun bensin, caranya adalah dengan perawatan berkala atau servis di bengkel resmi maupun bengkel spesialis.
Wahidin Sugianto dari bengkel spesialis Hyundai dan KIA Dian't Jaya Motor (DJM) merekomendasikan mengganti oli mesin Santa Fe generasi ekdua ini setiap 5 ribu kilometer.
"Ganti oli mesin Hyundai Santa Fe gen 2 ini sebaiknya dilakukan per 5 ribu kilometer, Rekomendasinya pakai spek oli SAE 10W40," buka Wahidin, Owner bengkel spesialis Hyundai dan KIA Dian't Jaya Motor (DJM) di Tangerang Selatan.
"Harga oli mesin untuk Santa Fe juga tergolong murah, per liternya Rp 80 ribuan untuk merek Shell. Kalau mau yang agak mahal biasa pakai Adnoc, harganya Rp 120 ribuan per liter, sementara mesin Santa Fe butuh enam liter oli," sambung Udin.
Setelah mengetahui masa ganti oli, Udin menyarankan Hyundai Santa Fe diservis rutin setiap 20 ribu km.
"Servis rutin Hyundai Santa Fe dilakukan per 20 ribu km, pengerjannya mulai dari engine tune up, carbon clean, sampai general check up di fan belt dan komponen lainnya. Biaya jasa servis rutin di luar part yang diganti Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu tergantung banyak bagian yang dicek," jelasnya.
Berikutnya, servis besar juga sebaiknya dilakukan ketika Hyundai Santa Fe generasi kedua ini sudah tiga kali servis rutin di bengkel.
Baca Juga: Hyundai Santa Fe V6 Bensin Generasi Kedua, Kemewahan Jadi Nilai Utama
"Servis besar itu mengikuti pemakaian, jadi disarankan dilakukan per 80 ribu km atau setelah tiga kali servis rutin setiap 20 ribu km. Pengerjaan servis besar cukup banyak meliputin cek mesin, cek rem, cek semua kaki-kaki. Bagian electrical dan transmisi juga akan dicek. Biaya jasanya Rp 600 ribu," terang Udin.
Soal ketersediaan spare part fast moving, masih kata Wahidin harganya masih cengerung murah di kelasnya dan cukup mudah dicari.
"Part Santa Fe ini terhitung murah di kelasnya. Selain itu, komponennya juga cenderung gampang dicari alias enggak langka," katanya.
berikut daftar harga spare part fast moving Hyundai Santa Fe generasi kedua di bengkel spesialis:
Fast Moving | Harga |
Filter oli original | Rp 40 ribu-45 ribu |
Filter udara aftermaret Korea | Rp 80 ribu-90 ribu |
Filter udara original | Rp 210 ribu |
Kampas rem depan local part | Rp 300 ribu (sepasang) |
Kampas rem depan original | Rp 1,8 juta (sepasang) |
Kampas rem belakang local part | Rp 470 ribu (sepasang) |
Kampas rem belakang original | Rp 350 ribu-450 ribu (sepasang) |
Busi NGK | Rp 45 ribu/pcs (pakai 6) |
Filter AC aftermarket | Rp 145 ribu |
Filter AC original | Rp 300 ribu |
Minyak rem genuine | Rp 30 ribu/botol |
Sokbreker depan Mando | Rp 1,6 juta |
Sokbreker delakang Mando | Rp 1,2 juta |
Oli mesin (10W-40) | Rp 80 ribu-120 ribu/liter |
Catatan:
*Harga di atas didapat dari bengkel spesialis Hyundai Dian't Jaya Motor (DJM).
*Harga tidak mengikat, bisa naik ataupun turun sewaktu-waktu
Bengkel Spesialis Hyundai Dian't Jaya Motor (DJM)
BSD Autopart, Blok G No. 19, Tangerang Selatan
Telpon: 0851-0041-5166