"Paling gampang kalau di Vespa itu lihat ban belakang, kalau habisnya cuma di samping berarti mounting-nya udah kena," ucap pria yang gemar balap road race motor itu.
Selain kaki-kaki, perhatian juga harus ditujukan kepada bagian CVT Vespa Primavera 150 selama test ride.
"Perhatikan apakah ada bunyi-bunyi kasar, atau kalau digas terasa berat atau tidak, simpelnya itu aja sih," tukas Omen.
Terlepas dari itu, ia mengatakan bahwa pengecekan yang sebaiknya dilakukan sebelum membeli Vespa Sprint 150 seken tidak berbeda dengan motor seken lain pada umumnya.
“Pastinya cek motor itu chech engine light-nya nyala apa nggak, bekas tabrakan apa enggak, bekas banjir apa enggak, pajak hidup atau enggak,” kata Omen.
Bagi yang kurang pede melakukan pengecekan sendiri, Scooter House Djakarta juga memberikan jasa pengecekan motor.
“Kami akan ngasih tahu part-part apa yang sudah mulai rusak atau harus diganti di motor itu. Istilahnya, jadi penengah antara si penjual dan pembeli aja sih,” pungkasnya.
Scooter House Djakarta
Jalan Pangeran Antasari No.29 RT.1 RW.7, Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Jakarta, Indonesia, 12410
Telepon: 0853-7399-2222
Instagram: @shd_scooter
Baca Juga: Beberapa Kelemahan Vespa LX 150 Bekas, Calon Pembeli Harus Tahu