Otoseken.id - Di mobil bekas dengan bohlam lampu konvensional (bohlam dengan filamen) sering kali putus.
Lampu mobil putus bisa disebabkan oleh beberapa hal.
Biasanya salah saat memasang lampu ataupun komponen di mobil yang sudah mengalami kerusakan.
Untuk itu, ada baiknya mengetahui beberapa penyebab lampu mobil jadi cepat putus agar lebih waspada.
Lampu utama mobil konvensional umumnya menggunakan lampu model halogen.
"Lampu halogen saat pemasangan sangat sensitif di bagian kaca lampunya, karena bila sekali terpegang dan tidak benar-benar dibersihkan bisa membuat lampu mobil menjadi cepat putus," ucap Pranoto, Service Advisor Auto2000 Pramuka, Jakarta Timur.
Lampu halogen konvensional menggunakan kaca quartz yang membutuhkan penyebaran panas lampu harus merata.
Baca Juga: Baru Tahu, Gini Cara Mudah Mengatasi Lampu Mobil Berembun, Simak
Saat terpegang, maka kandungan minyak dari tangan akan membekas di kaca lampu.
Kandungan minyak ini yang menyebabkan penyebaran panas di kaca lampu tidak merata dan bagian yang tersentuh tangan memiliki suhu yang lebih dingin.
"Pemuaian yang tidak merata ini membuat lampu bisa cepat putus bahkan kaca bisa pecah," tambah Pranoto yang murah senyum.
Selain itu, kondisi kabel-kabel yang bermasalah bisa menyebabkan lampu mobil jadi cepat putus.
"Kondisi kelistrikan lampu mobil juga penting diperhatikan, biasanya mobil yang sudah berumur agak tua akan terserang masalah seperti socket lampu yang rusak atau meleleh," sebutnya lagi.
Soket lampu yang meleleh atau rusak akan menyebabkan konektor kebagian lampu akan terganggu bahkan bisa menyebkan konsleting.
Kudu waspada nih sob.
Baca Juga: Penyebab Lampu DRL Pajero Sport 2016-2018 Rawan Menguning, Simak