Otoseken.id - Menggunakan mobil matik di turunan curam perlu penanganan khusus.
Turunan yang cukup curam dan panjang akan memaksa rem akan bekerja keras memperlambat laju kendaraan.
Oleh karena itu, saat menggunakan mobil matik pada kondisi jalan menurun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Kontur jalanan di Indonesia sangat beragam, seperti di daerah pegunungan yang banyak tanjakan dan turunan.
Baca Juga: Sering Pindah Gigi D ke N Saat Berhenti, Mobil Matik Cepat Jebol? Simak
Menurut Didi Ahadi, selaku Dealer Technical Support Department Head PT Toyota-Astra Motor (TAM), saat melewati turunan curam tuas transmisi perlu digeser ke gigi rendah.
"Kondisi jalan yang menurun itu pasti rem enggak akan kuat menahan laju mobil, rem bisa menjadi sangat panas sehingga kinerjanya akan menurun," buka Didi.
"Untuk itu perlu bantuan rem mesin atau biasa disebut dengan engine brake dengan memindahkan tuas transmis ke posisi Low (L) atau 1," tambahnya.
Cara memindahkannya juga enggak boleh asal, pastikan kecepatan mobil berada di bawah 30 km/jam.
Baca Juga: Ini Alasan Mobil Matik CVT Tidak Perlu Flushing Oli Transmisi Matiknya
Akan lebih baik jika perpindahan ini dilakukan ketika mobil dalam kondisi diam.
"Gigi rendah pada transmisi matik ini akan membantu memperlambat laju mobil karena posisi gigi yang yang tidak berubah," sebutnya.
Jika tuas transmisi matik masih ada di D maka mesin tidak akan menghasilkan engine brake.
Akan tetapi cara ini hanya boleh dilakukan saat turunan cukup curam.
Jika dipaksakan untuk kontur jalan datar maka transmisi matik bisa mengalami masalah dan rusak.
"Saat kondisi jalan sudah datar lagi, segera pindahkan kembali tuas transmisi matik ke posisi D," tutup Didi Ahadi.
Baca Juga: Segini Jangka Waktu Ganti Oli Transmisi CVT Mobil Matik, Perhatikan