Kemudian jenis peredam ketiga, yakni absorber, yang umumnya materialnya seperti busa.
“Sesuai namanya, fungsinya untuk menyerap noise. Tapi bahannya bukan kayak busa untuk telur ya, kalau busa telur itu jenisnya open cell.”
“Sementara yang fungsinya benar-benar sebagai absorber seperti produk kami Silent Coat ini, bentuk kantungnya (cekungan, red) begini, ketika ada suara lewat peredam ini, suara itu akan masuk ke dalam kantung tersebut dan kemudian hilang,” papar Andreas.
Hal itu ia buktikan dengan mendakatkan suara musik dari handphone ke peredam jenis absorber dari Silent Coat, suara musik tadi langsung mengecil.
Lantas mana yang paling baik digunakan untuk meredam noise di kabin? Tunggu saja artikel selanjutnya ya sob!