Ini 3 Gejala Aki Mobil Yang Sudah Saatnya Diganti, Wajib Diketahui

ARSN,Ryan Fasha - Jumat, 10 September 2021 | 08:05 WIB

Jumper aki (ARSN,Ryan Fasha - )

Otoseken.id - Ini 3 gejala aki mobil yang sudah saatnya diganti dengan yang baru ini wajib diketahui pemilik mobil.

Pasalnya, kondisi aki mobil yang baik membuat komponen kelistrikan mobil bekerja dengan baik.

Namun, aki mobil memiliki batasan umur sehingga kemampuannya dalam menyimpan dan mengalirkan arus listrik berkurang.

Aki mobil yang bermasalah jelas akan mempengaruhi kinerja kelistrikan.

 

Baca Juga: Wah, Cara Jumper Aki Mobil Jadi Mudah Banget Berkat Tips Ala komunitas Ini

Selain itu, mobil akan sulit dihidupkan karena arus listrik yang dibutuhkan kurang.

Setidaknya ada 3 indikasi aki mobil yang sudah waktunya diganti.

1. Mobil Susah Hidup

Gejala mobil sulit hidup terutama di pagi hari menjadi indikasi pertama aki mobil sudah minta ganti.

Baca Juga: Membuka Terminal Aki Mobil Gak Boleh Ngasal, Begini Caranya Yang Benar

"Saat mobil ditinggal semalaman, enggak ada arus listrik yang masuk, jadi saat pagi susah distarter berarti aki sudah mulai soak," ucap Kuntarto Rahmat dari bengkel Goebuk Tune-Up.

"Karena motor starter membutuhkan seluruh arus listrik yang ada di aki," tambahnya.

Bahkan, kalau kondisi aki sudah benar-benar soak, motor starter sama sekali enggak bisa menyala.

Jadi sudah saatnya ganti aki mobil lama dengan yang baru.

kompas.com
Ilustrasi starter mobil

Baca Juga: Bahaya Terlalu banyak Isi Air Aki Mobil Sampai Luber, Katanya Bisa Awet

2. Indikator Aki di MID

Aki mobil yang sudah mulai tekor indikasinya juga bisa dilihat dari panel Multi Information Display (MID).

"Sekarang ini mobil sudah canggih, sudah banyak yang memberikan informasi soal voltase aki," jelas pria yang bermarkas di Jatinegara, Jakarta Timur.

Ada juga mobil yang hanya memberikan lambang aki yang biasanya berwarna merah.

Jika lampu indikator aki hidup ini memberikan informasi bahwa arus listrik pada mobil bermasalah.

"Mending buru-buru ganti aki mobil kalau enggak mau dorong," bebernya.

3. Bunyi Klakson Lemah

Tidak hanya dari mobil yang susah dihidupkan, aki mobil yang lemah juga bisa dirasakan dari bunyi klakson yang lemah.

Klakson juga membutuhkan arus listrik yang cukup besar agar bisa berbunyi normal.

autobild.co.id
Ilustrasi. Penggunaan Klakson Pada Mobil

Kebanyakan orang juga pasti mengecek kondisi aki dari bunyi klakson karena caranya yang sangat mudah.

"Coba saja mobil sebelum dihidupkan, bunyikan klakson, kalau suaranya lemah berarti arus listrik di aki mobil mulai soak," jelasnya lagi.

Jika aki masih dalam kondisi normal, saat mobil belum dihidupkan bunyi klakson pasti akan terdengar nyaring.