Bila jumlahnya berkurang, menandakan telah terjadi kebocoran, mengingat sistem ini merupakan sistem tertutup.
Untuk itu, periksa saluran minyak kopling.
Bila terdapat tetesan atau cairan yang keluar saat pedal kopling diinjak, menandakan bagian tersebut telah bocor.
Umumnya terjadi pada master kopling atas yang berada dekat pedal atau bawah yang menempel pada transmisi.
Namun, bila jumlah fluida tak berkurang, tapi kopling tak dapat bekerja semestinya, menandakan kebocoran terjadi akibat kebocoran terjadi di dalam sistem.
Yakni sil tak mampu menahan beban ketika pedal kopling diinjak.