Ini 3 Komponen Penyebab Mobil Bekas Overheat Yang Harus Diketahui

ARSN - Jumat, 17 September 2021 | 08:00 WIB

Ilustrasi indikator mesin overheat (ARSN - )

Otoseken.id - Yang namannya mesin overheat atau mesin panas berlebih bisa saja dialami oleh mobil apapun.

Penyebab overheat adalah masalah di sistem pendingin mesin mobil.

Terdakwa pertama adalah radiator mobil.

Radiator berperan penting dalam sistem pendinginan mesin mobil.

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Cara Mengetahui Cat Yang Masih Orisinal

Lakukan pemeriksaan apakah ada kebocoran di radiator, bila terjadi kebocoran lekas perbaiki.

Cek apakah kisi-kisi radiator yang tertutup debu atau kotoran karena ini mempengaruhi kemampuan untuk mendinginkan air bisa berkurang.

Bagian slang dari mesin ke radiator juga mesti dicek.

Jangan sampai ada retakan atau terasa lembek saat ditekan.

Baca Juga: Mobil Bekas Anti Mogok di Jalan, 4 Ritual Ini Wajib Dilakukan Pada Pagi Hari

Periksa juga water pump yang bertugas mendistribusikan air panas dari mesin ke radiator.

Periksa apakah ada kebocoran seal, bearing/laher oblak hingga keretakan/kebocoran di casing water pump.

Untuk mencermati kondisi water pump relatif mudah.

Cermati bodinya dan pastikan tidak ada kerak putih kekuning-kuningan di badannya.

Baca Juga: Mobil Diesel Penting Lakukan Hal Ini, Bikin Performa Mesin Naik

Ini tanda terjadinya rembesan air pada bodi water pump.

Terakhir, kinerja kipas pendingin yang  tidak optimal bisa membuat mesin overheat juga.

Saat idle cek apakah kipas hidup secara teratur dan berotasi dengan kencang.