Otoseken.id - Awas, aki lemah masih dipakai di motor injeksi akan muncul banyak efek negatif.
Pada motor injeksi, peran aki atau baterai itu sangat penting loh.
Soalnya, beberapa komponen penting di motor injeksi butuh aliran listrik yang berasal dari aki.
Salah satunya, sistem distribusi bahan bakar dari tangki hingga ke ruang bakar.
Makanya, enggak heran kalau aki motor injeksi dibiarkan lemah akan mempengaruhi komponen di motor injeksi.
"Jika aki pada motor injeksi dibiarkan lemah, lama-lama dapat merusak fuel pump," buka Dicky Nurjaman, Teknisi R Pit Harapan Motor Sejahtera, bengkel resmi Yamaha kepada GridOto.
Pasalnya, supaya dapat mengaliri bahan bakar ke injector, fuel pump butuh arus yang stabil dari aki atau baterai.
"Kondisi aki motor yang mulai drop membuat arus listrik ke fuel pump jadi kurang stabil," jelas Dicky.
Baca Juga: Aki Motor Jadi Gampang Ngedrop? Ternyata Hal Sepele Ini Penyebabnya
"Lama-lama pressure atau tekanan yang dihasilkan fuel pump jadi lemah," paparnya saat ditemui.
Kalau tekanan fuel pump berkurang, imbasnya sudah tentu mempengaruhi performa motor injeksi.
"Gejala fuel pump lemah itu membuat motor injeksi brebet, terutama saat bensin atau bahan bakar mau habis," jelas Dicky.
"Selain itu, gejala fuel pump lemah berimbas terhadap performa motor injeksi yang lebih berat atau loyo," tambahnya.
Oleh karena itu, Dicky menyarankan untuk selalu memeriksa kondisi tegangan aki.
"Beberapa motor injeksi memang pada saat tegangan aki kurang dari 12 volt masih bisa menghidupkan mesin meskipun pakai kick starter," jelas Dicky.
"Namun, jika dibiarkan dapat merusak fuel pump," tutupnya saat ditemui di Jalan Raya Citayam No.11Q, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Baru Tahu Ternyata Aki Motor Tipe Kering Boleh Dicharge, Ini Fungsinya