Otoseken.id - Mobil bekas dengan jam terbang tinggi, bisa mengalami yang namanya kerusakan di sistem pendinginan mesin.
Pendinginan mesin rusak bisa menyebabkan masalah pada mesin.
Salah satu komponen pada sistem pendingin adalah thermostat yang bertugas menjaga suhu mesin dalam kondisi ideal.
Walau berada di dalam mesin, sebenarnya ada beberapa indikasi yang bisa kita ketahui kalau thermostat pendinginan mesin terjadi kerusakan.
Baca Juga: Awas, Ini Dampaknya Ganti Tutup Radiator Mobil Beda Dari Standarnya
Saat tim GridOto.com berbincang dengan Samsudin, Technical Advisor National PT Astra International - Peugeot, dirinya menyebutkan thermostat yang rusak deteksi paling mudah dengan melihat indikator temperatur mesin.
"Kalau bagi yang awam soal mobil, bila indikator temperatur di panel instrumen menyala bisa jadi komponen thermostat mengalami kerusakan," buka Samsudin.
"Indikator menyala karena mesin mengalami overheat atau terlalu panas sehingga sensor pada sistem pendingin memberikan sinyal," tambahnya.
Hal ini karena biasanya saat thermostat rusak, air radiator akan terhambat atau tidak bersirkulasi ke seluruh sistem pendingin.
Baca Juga: Cara Darurat Menambal Radiator Mobil Bekas Bocor, Cuma Modal Rp 2 Ribuan
Karena thermostat terdapat katup yang akan membuka secara otomatis bila suhu air sudah di atas 80 derajat celcius dan mengalir ke radiator.
"Bila komponen ini rusak maka air akan terjebak di dalam mesin dan tidak bersirkulasi sehingga pendinginan mesin tidak terjadi secara baik," sebutnya lagi.
Selain dari indikator temperatur yang menyala, bisa juga dirasakan dengan memegang radiator dengan tangan.
"Hidupkan mesin beberapa saat lalu pegang radiator dengan tangan, bila dirasakan radiator tidak terasa panas, itu juga bisa mengindikasikan thermostat rusak," sebutnya lagi.
Thermostat yang rusak akan mengakibatkan kerugian pada mesin.
Mesin bisa overheat dan kerusakan internal lainnya dikarenakan panas berlebih.