Sering Telat Ganti Oli Transmisi CVT Mobil Bekas, Bencana Ini Mengintai

ARSN,Radityo Herdianto - Senin, 20 September 2021 | 19:15 WIB

Toyota Yaris Heykers 2016 transmisi CVT (ARSN,Radityo Herdianto - )

Otoseken.id - Sering telat ganti oli transmisi CVT? Waspadai bencana yang mengintai ini.

 

Untuk ganti oli transmisi CVT disarankan sesuai jadwal perawatan berkala yang ditentukan oleh pabrikan mobil.

Bahkan kalau bisa ganti oli transmisi CVT lebih cepat dari jadwal akan jauh lebih baik.

Tujuannya untuk menghindari kemungkinan terburuk, seperti yang dijelaskan oleh Jehan Auda Adji Prakasa, Service Manager bengkel resmi Honda Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Cek Oli Transmisi Mobil Matik Harus di Pagi Hari, Ini Alasannya

"Kalau oli telat diganti, ada risiko gesekan berlebih antara sabuk baja dengan pulley," ungkapnya.

Abdul Aziz Masindo
ilustrasi Oli Transmisi CVT

Yang perlu diketahui, kedua komponen tersebut terbuat dari logam.

Saat transmisi CVT bekerja, kedua komponen ini saling bergesekan satu sama lain dalam putaran yang sangat cepat.

"Kualitas oli transmisi yang menurun mengurangi kemampuan lubrikasinya," tekan Jehan.

Baca Juga: Susah Diintip, Ini Cara Cek Pompa Oli Transmisi Matik Masih Baik Atau Lemah

"Hilangnya lubrikasi memperbesar friksi yang bisa menggerus permukaan pulley," terusnya.

Bahkan sabuk baja rentan putus jika pressure yang diterima terlalu besar akibat meningkatnya friksi.

Radityo Herdianto/GridOto.com
Ilustrasi komponen internal transmisi CVT

Yang menjadi masalah, jika komponen tersebut rusak tidak bisa diganti per part.

"Girboks transmisi CVT mobil harus ganti assy kalau sudah ada kerusakan atau keausan," jelas Jehan.

"Beda dengan transmisi matik konvensional yang bisa overhaul dan ganti per part," tambahnya.