Jangan Diganti Dulu, Coba Lakukan Langkah Ini Saat O2 Mobil Bekas Bermasalah

ARSN,Andhika Arthawijaya - Rabu, 22 September 2021 | 08:00 WIB

Ilustrasi O2 sensor bawah Suzuki Ertiga Dreza (ARSN,Andhika Arthawijaya - )

“Bisa saja karena ujung sensor kotor oleh kerak, akibat pemakaian bahan bakar yang kualitasnya kurang baik,” bilang Suwandi, Service Advisor bengkel resmi Suzuki di Pulogadung, Jaktim.

“Sehingga sensor O2 itu ngebaca gas buangnya jadi tidak normal,” lanjut Suwandi.

Ia pun lantas menyarankan untuk jangan langsung terburu-buru beli sensor O2 baru, melainkan coba dulu bersihkan ujung sensor yang bermasalah.

Caranya, direndam pakai cairan pembersih lantai yang ada di rumah, selama beberapa jam.

Baca Juga: Apa Benar Ganti Booster Rem Mobil Lebih Besar Bisa Bikin Makin Pakem

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Ujung sensor direndam ke dalam obat pembersih lantai, untuk merontokkan deposit yang nempel.

Namun ingat, yang diredam hanya sebatas ujung sensornya saja ya, jangan sampai mengenai deratnya.

Karena cairan pembersih porselin alias keramik, bisa merusak drat sensornya.

Setelah itu, keringkan ujung O2 sensor yang sudah drendam tadi pakai kain.

“Jangan disikat, cukup dilap saja pakai kain. Sebab waktu direndam cairan pembersih lantai itu, keraknya pasti rontok semua kok,” wanti Suwandi.

Ia pun menuturkan kalau dulu di Suzuki Ertiga generasi awal, sempat kejadian banyak yang O2 sensornya bermasalah.