Ini Syarat Mobil Matik Pindah Gigi Rendah Saat Meluncur di Turunan

ARSN,Andhika Arthawijaya - Jumat, 24 September 2021 | 08:00 WIB

Ilustrasi mobil lagi meluncur di turunan. (ARSN,Andhika Arthawijaya - )

“Saya mengendarai dengan persneling D pada kecepatan 60 km/jam. Waktu ada jalan menurun, untuk memindahkan ke posisi gigi 2 atau L guna mendapatkan ‘engine brake’, apakah mobil harus berhenti dulu atau jalan pelan-pelan,” tanya Anang, sang pemilik mobil.

Menanggapi pertanyaan Anang, Didi Ahadi, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), coba kasih penjelasan.

“Untuk (dapatkan efek, redengine brake tidak perlu harus berhenti, bisa dipindah saat (mobil, red) jalan,” bilang Didi.

Namun yang harus diperhatikan, lanjutnya, pemindahan tersebut (ke gigi rendah) jangan sampai membuat mesin over running.

Baca Juga: Salah Perlakuan Transmisi CVT Mobil, Biaya Perbaikan Bikin Kantong Jebol

F. Yosi/Dok. OTOMOTIF
Posisi gigi pada transmisi otomatis Toyota All New Rush, dari D jika ingin turun gigi, ke 3 dulu, baru kemudian ke 2, lalu L

“Misal lagi kencang, ya turun satu gigi dulu (satu gigi di bawah D, yaitu gigi 3, red). Jangan langsung ke gigi 2 atau L, mesin bisa jebol,” wanti Didi.

Dengan kata lain, saat menurunkan posisi transmisi ke gigi yang lebih rendah, dilakukan secara bertahap mengikuti penurunan kecepatan.

Sebenarnya mirip lah seperti di mobil manual, misal dari gigi 5 diturunkan ke 4 terlebih dulu.

Begitu kecepatan semakin melambat, turun lagi ke gigi 3, makin lambat lagi turun lagi ke gigi 2, dan seterusnya.