Otoseken.id - Belum lama ini geger diberitakan sebuah SUV Toyota yang dipasangi stiker, yang intinya sang pemilik menyuarakan keluhan masalah pengereman pada mobilnya.
Kendala yang dialami si pemilik Toyota Fortuner VRZ tersebut kala itu ada munculnya getaran saat dilakukan pengereman.
Nah, problem yang mirip belakangan dialami pula oleh pengguna Mitsubishi Xpander.
Seperti yang diutarakan akun Sandi Mangga di salah satu grup komunitas Mitsubishi Xpander di facebook.
Baca Juga: Warna Air di Tabung Reservoir Radiator Mobil Coklat, Berbahaya?
Keluhannya yakni muncul getar saat dilakukan pengereman yang agak dalam di atas kecepatan 80 km/jam.
Saat ditanya apakah kendala getar tidak dirasakan ketika ngerem di bawah 80 km/jam, “Kalau kecepatan di bawah 80 km/jam, rem mendadak mobil langsung berhenti om, jadi gak bisa dideteksi getar.”
“Kan kalau di atas 80 km/jam, biar injak rem dalam juga mobil tetap nyelonong. Nah, di situ baru bisa dideteksi getar apa enggaknya,” jelas Sandi.
Xpander Ultimate 2019 milik Sandi yang bermasalah di rem tersebut kini sudah dalam penanganan bengkel resmi, karena masih dalam masa garansi.
Baca Juga: Jangan Cuek, Ini Ciri-ciri AC Mobil Sudah Waktunya Minta Diservis
O iya, mengenai penyebab rem terasa bergetar ini, Otomotifnet.com pernah menanyakannya ke pakar rem.
“Penyebab rem bergetar atau disc brake oleng itu banyak faktornya. Bisa karena struktur cakramnya berubah lantaran tak kuat menahan panas, bisa juga karena minyak rem,” terang Juan P. Delano, direktur PT Sumber Berkat, selaku importir rem Brembo asal Italia.
Menurut Juan, kekuatan cakram menahan panas tiap mobil berbeda-beda, “Rata-rata sih bisa tahan sampai 800º Celcius,” imbuhnya.
Kasus rem bergetar ini pernah pula terjadi di beberapa mobil, salah satunya Nissan March. Dengan kata lain, bisa saja dialami di mobil apa pun.
“Bila getaran muncul saat direm pada kecepatan mulai 80 km/jam, biasanya menandakan disc brake-nya mulai bergelombang secara melingkar,” analisa Andri, kepala cabang bengkel Nawilis di Parung, Tangsel, saat kami tanyai beberapa waktu lalu.
Solusinya, lanjut Andri, selain ganti baru, bisa juga dengan cara dibubut.
“Namun bubutnya harus dalam kondisi terpasang di kaki-kaki. Kita punya mesin bubut khusus untuk disc brake. Biayanya kalau buat Fortuner Rp 525 ribu sepasang (kiri-kanan, red),” imbuhnya kala itu.