Sering Campur Bensin Beda Oktan Bahaya, Ini Yang Akan Dialami Mesin Mobil

ARSN,Andhika Arthawijaya - Jumat, 1 Oktober 2021 | 09:08 WIB

Ilustrasi mencampur bahan bakar. (ARSN,Andhika Arthawijaya - )

Otoseken.id - Pemilik kendaraan yang sering campur bensin beda oktan sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut.

Karena ternyata ada efek negatifnya loh, dan sangat tidak dianjurkan lantaran berisiko terhadap kesehatan mesin kendaraan sobat.

"Kalau sering mencampur bahan bakar, nantinya akan ada harm effect, misalnya mencampur bensin Premium (RON 88) dengan Pertalite (RON 90) misalnya," beber Prof. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, dosen teknik mesin ITB dan juga peneliti LAPI ITB.

Sebab, lanjut pria yang sering disapa Prof. Yus ini, dosis zat aditifnya hanya ada di Pertalite, sedangkan di Premium enggak ada.

Baca Juga: Akhirnya Ketahuan, Kenapa Oli Mesin Mobil Turbo Gak Boleh Sembarangan

“Maka nanti dosisnya (zat aditif) akan turun setengahnya. Secara oktan mungkin kita dapat kalau mencampur (bensin), tapi bahayanya, depositnya justru naik," tegasnya.

Aditif yang dimaksud adalah detergen, yang berfungsi membersihkan deposit yang muncul, mulai dari saluran masuknya bahan bakar, hingga hasil pembakaran di ruang bakar.

Kalau deposit semakin banyak, efeknya bisa sampai merusak mesin tuh.

"Bahayanya deposit, kalau di valve (klep) bisa bikin macet. Jadi, si katup baliknya kurang cepat sehingga tersangkut dan tabrakan sama piston lalu bengkok, selesai sudah, mesinnya jadi gak bisa jalan," wanti Prof. Yus.

 

Baca Juga: Biar Tahu, Ternyata Ini komponen Yang Bikin Mesin Mobil Irit BBM