Sementara kalau numpuknya di bagian atas piston dan di kubah cylinder head, maka akan membuat kompresi jadi makin tinggi.
Sehingga butuh bahan bakar yang oktannya lebih tinggi lagi dari anjuran pabrik.
Jadi, jangan kaget meski Anda sudah beralih menggunakan BBM dengan oktan yang sesuai anjuran pabrik, tapi mesin masih suka ngelitik.
Karena sebelumnya deposit sudah terbentuk akibat sering mencampur BBM beda oktan tadi.
Baca Juga: Ternyata Begini Risko Bensin Oktan Rendah ke Busi Mobil Bekas, Pemilik Wajib Tahu
Posted : Selasa, 4 Juni 2024 | 14:04 WIB| Last updated : Selasa, 4 Juni 2024 | 14:04 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR