Otoseken.id - Nah kan, tutup tabung minyak rem yang gak rapat usai ganti efeknya bikin kaget.
Terkadang masih banyak bikers yang kurang rapat menutup tabung minyak di master rem usai mengganti minyak rem motor.
Padahal, masalah ini meskipun sepele bisa menimbulkan efek negatif.
"Yang pertama minyak rem motor tentu bisa merembes keluar dan kena body motor," buka Doli Pratam atau akrab disapa Batak Mekanik Subur Motor.
"Minyak rem ini salah satu cairan yang sangat cepat merusak cat body motor. Cat bisa langsung buram jika terkena minyak rem langsung," terangnya.
Menurut Batak yang ngebengkel di Jl. Warakas I No. 100, Jakarta Utara, tabung minyak rem yang kurang rapat juga bisa bikin air jadi rawan masuk dan bercampur dengan minyak rem.
Baca Juga: Ini Ciri-ciri Minyak Rem Mobil Harus Diganti, Pemilik Harus Rutin Cek
"Efeknya minyak rem bisa terlalu cepat mendidih. Nanti bisa memicu munculnya angin palsu di sistem rem," tegasnya.
Angin palsu yang terperangkap di sistem rem hidrolik sangat berbahaya karena bisa mengurangi performa rem.
"Nanti rasanya rem itu jadi lebih keras atau bagel ketika ditekan. Tapi kalau lama kelamaan bisa bikin blong," wanti Batak.
Tabung minyak rem yang tidak rapat ini bisa juga diakibatkan oleh karet tutupnya yang mulai getas sehingga bikin ada celah.
"Makanya kalau di motor berumur juga wajib cek area karet tutup minyak remnya itu karena biarpun sepele bisa membahayakan," tutupnya.
Jadi, jangan anggap sepele lagi proses bongkar pasang area master rem di motor.
Baca Juga: Perbedaan Minyak Rem Mobil DOT 4 dan DOT 5.1, Jangan Salah Pakai