Tes Akselerasi dan Konsumsi BBM Suzuki Grand Vitara 2.0, Ini Bedanya dengan Mesin Vitara Lama

Nabiel Giebran,Abdul Aziz Masindo - Selasa, 30 Mei 2023 | 12:40 WIB

Ilustrasi Suzuki Grand Vitara (Nabiel Giebran,Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Suzuki Grand Vitara memiliki rival terberat Honda CR-V dan Nissan X-Trail, banyak yang bilang Suzuki Grand Vitara merupakan salah satu SUV yang enggak cengen alias bandel.

Jika kita ingat lagi perjalanannya, Suzuki Grand Vitara hadir di Indonesia pada tahun 2006 dan mengalami facelift di tahun 2009 dan 2012.

Dibandingkan Vitara atau Escudo generasi sebelumnya, SUV ini mengusung sasis baru dan sederet fasilitas canggih di zamannya, walau mesinnya masih mengusung J20A yang dulu dipakai Escudo 2.0, namun diberi ramuan baru yang bikin tunggangan lebih irit.

Ketika beberapa SUV rivalnya beralih ke kapasitas mesin di atas 2.000 cc, Suzuki menancapkan Grand Vitara 2.000 cc di tanah air, padahal ada pilihan 1.600 cc, 2.700 cc (V6) serta diesel common-rail 1.900 cc DDSi buat GV ini di pabriknya. Ceruk pasar dengan SUV bermesin lebih ekonomis jadi incaran di pasar Indonesia.

Dok. OTOMOTIF
Desain dasbor Suzuki Grand Vitara 2.0 2006

Baca Juga: Suzuki Grand Vitara Gen 3, SUV Macho Harga Bekasnya TInggal Segini

Lantas apa bedanya dengan mesin lama? Mesin J20A ini kini dilengkapi throttle by wire dan intake manifold tuning system yang mengatur pasokan bahan bakar ke dalam ruang bakar agar lebih efisien namun tetap bertenaga.

Rasa penasaran pun muncul ketika ingin membandingkan performa mesin ini dengan Escudo 2.0 yang sebelumnya pernah dicoba. 

Dok. OTOMOTIF GROUP
Suzuki Grand Vitara

Dari performanmya, Grand Vitara bisa berakselerasi lebih cepat 1 detik untuk mencapai 100 km/jam maupun digeber hingga jarak 402 m. Ketika menyentuh jarak seperempat mil itu, kecepatan GV 116 km/jam, sementara Escudo 2.0 A/T yang dimensinya lebih kecil, 112,8 km/jam.

Mesin yang dipakai kini bertenaga 138 dk/6.000 rpm, sementara dulu 126 dk/5.900 rpm. Begitu juga torsi meningkat jadi 183 Nm/4.000 rpm (sebelumnya 174 Nm/4.300 rpm).

Baca Juga: Mesin dan DImensi Suzuki Grand Vitara Generasi Terbaru Mengecil, Turun Kelas dari Generasi Sebelumnya?

Teorinya, torsi maksimum dicapai pada putaran mesin lebih rendah, membuat konsumsi bahan bakar cukup irit untuk mesin 1.995 cc ini. 

Pada berbagai kondisi jalanan di Jakarta, macet maupun lengang di malam hari, konsumsi seliter bensin Premium rata-rata habis untuk jarak 8,9 km, mesin lama 1:7,04.