Otoseken.id - Maksudnya sih biar bagus saat ganti sekring dengan amper yang besar, malah jadinya begini risikonya.
Sekring bertugas sebagai pengaman komponen kelistrikan dari kelebihan arus listrik.
Jadi saat arus listrik yang masuk melebihi kapasitas maka sekring akan putus dan tidak ada arus listrik yang mengalir.
Setiap mobil menggunakan banyak sekring dengan ukuran yang beragam.
Baca Juga: Tips Mudah Bersihkan Rumah Kotak Sekring Mobil Bekas Yang Kotor
Mulai dari 5, 7½, 10, 15, 20, sampai 30 ampere (A).
"Saat sekring ini putus harus diganti dengan yang baru," buka Kuntarto Rahmat dari bengkel Goebuk Tune-Up di Jatinegara, Jakarta Timur.
"Tapi kebanyakan orang mengganti sekring dengan ukuran ampere lebih besar dari sebelumnya dengan alasan biar enggak cepat putus atau tidak ada spare pengganti," tambahnya.
Padahal ganti ukuran sekring yang lebih besar malah berpotensi bikin komponen kelistrikan rusak.
Baca Juga: Rumah Soket Sekring Mobil Meleleh, Ini Resikonya Kalau Dibiarkan
Saat terjadi arus listrik yang masuk lebih besar maka sekring enggak putus.
"Sekring yang enggak putus ini bikin celaka komponen kelistrikan, bisa gampang rusak," bebernya.
"Sebaiknya gunakan sekring dengan ukuran yang sama jika yang lama putus," sebutnya lagi.
Kalau tidak ada sekring yang sama, pakai sementara sekring dengan ukuran berbeda tapi langsung ganti jika ada sudah dapat yang amperenya sesuai.