“Nah, mungkin saja saat itu suhu mesin jadi overheat akibat ada masalah pada sistem pendingin, yakni sirkulasi cairan pendinginnya tidak lancar, sehingga menyebabkan suhu cairan pendingin jadi ikut tinggi dan menciptakan tekanan berlebih,” jelasnya.
Tekanan cairan pendingin yang berlebih ini karena tidak dapat dialirkan dengan baik ke radiator buat didinginkan, akhirnya dibuang ke tabung reservoir.
Nah, karena dibuangnya terlalu banyak, makanya jadi luber deh.
Didi pun menganjurkan jika mendapati masalah seperti ini, coba lakukan flushing dan kuras cairan pendinginnya.
Jika kendala air radiator luber masih saja terjadi, "Sebaiknya servis radiatornya," tutupnya.
Baca Juga: Air Radiator di Reservoir Tank Sering Berkurang? Waspada Masalah Ini