Harga 12 Pilihan Mobil Bekas Ini Sulit Dipercaya, Semuanya Rp 60 Jutaan

ARSN,Rudy Hansend - Kamis, 14 Oktober 2021 | 10:05 WIB

Ilustrasi Bursa Mobil bekas (ARSN,Rudy Hansend - )

Otoseken.id - Wuih, 12 pilihan mobil bekas ini harganya sulit dipercaya! Semuanya Rp 60 jutaan di bursa mobil bekas (mobkas).

 

Mobil bekas banyak dijadikan pilihan oleh para konsumen karena harganya yang lebih terjangkau.

Dengan dana sebesar Rp 60 jutaan, pilihan untuk mobil bekas pun cukuplah banyak.

Mulai dari merek mobil, hingga tahun keluarannya yang secara usia bisa dibilang belum terlalu tua.

Baca Juga: Harga 9 Pilihan Mobil Bekas Ini Gak Disangka, Termurah Mulai Dari Rp 30 Juta

Berdasar dari data GridOto.com dalam kanal Pricelist, dan pedagang mobil bekas.

Setidaknya ada sebanyak 12 pilihan mobil bekas dengan baderol harga sebesar Rp 60 jutaan yang bisa dipilih.

Salah satu adalah Daihatsu Calya, mobil bekas tahun muda yang seharusnya minim masalah.

"Daihatsu Ayla memang menarik dimiliki karena usianya masih muda, tenaganya cukuplah," kata Maulana Fikri pemilik Jaya Mobil di Jl. Ciledug Raya No. 85, Tangerang saat dihubungi Rabu (13/10/2021).

Baca Juga: Harga 5 Pilihan Mobil City Car Bekas Ini Sulit Dipercaya, Cuma Rp 50 Jutaan

Selain itu, pilihannya ada juga mobil dengan kapasitas menengah,
seperti, Toyota Avanza, Suzuki APV, bahkan Hyundai Trajet dan Isuzu Panther.

Dan masih ada pilihan lainnya seperti Daihatsu Taruna, hingga MPV bermesin diesel yakni Isuzu Panther.

Untuk lebih jelasnya, silakan simak daftar harga mobil bekas dengan harga Rp 60 jutaan berikut ini:

   Tipe Tahun   Harga
Taruna CSR EFI 1.6 2001 Rp 62 juta
Panther Royal 1999 Rp 60,5 juta
Taruna CL 1.6  2002 Rp 62 juta
APV GL M/T 2005 Rp 63 juta
Panther Hi-Sporty 1999 Rp 63 juta
Xenia VVTi 1.3 2008 Rp 64 Juta
Taruna CX EFI 1.5 2004 Rp 64 juta
Avanza G M/T  2004 Rp 65 juta
Trajet GL SE V6 2000 Rp 64,5 juta
Trajet GL8 M/T 2004 Rp 65 juta
Panther Hi-Grade  1998 Rp 64 juta
Alya  M M/T   2013 Rp 69 juta

Catatan: Harga mobil bekas di atas tentunya hanya patokan, karena tiap pedagang dan daerah pasti ada perbedaan harga.