Mau Hemat Jangan Asal Murah, Ganti Filter Kabin Mobil Harus Ada Hal Ini

ARSN,Andhika Arthawijaya - Kamis, 14 Oktober 2021 | 17:05 WIB

Ilustrasi penggantian filter kabin (ARSN,Andhika Arthawijaya - )

Otoseken.id - Menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga adalah suatu langkah bijak di tengah pendemi Covid-19.

Tak hanya selalu pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak saja saat beraktivitas di luar rumah.

Merawat mobil kesayangan agar terhindari dihinggapi kuman dan virus pun harus diperhatikan, terutama ruang kabinnya. Minimal terbebas dari polutan.

Selain menjaga kebersihan ruang kabin, sangat disarankan untuk rutin mengganti filter kabin.

Baca Juga: Ini Cara Paling Efektif Bersihkan Kabin Mobil, Bikin Wangi Kuman dan Virus Mati

Nah, saat mengganti filter kabin, jangan asal pilih yang murah agar bisa berhemat.

Pastikan filter kabin yang dibeli sudah berstandar PM 2.5. Wah apa lagi tuh standarisasi PM 2.5?

Maksud dari standarisasi PM 2.5 adalah kemampuan filter kabin dalam menyaring partikel halus yang diameternya kurang dari 2,5 mikrometer.

Sebagai gambaran, 2,5 mikrometer ini sekitar 3% dari diameter rambut orang manusia.

Baca Juga: Kabin Mobil Bau Rokok Harga Jual Langsung Anjlok, Ini Kata Pedagang

Sumber-sumber polusi PM 2.5 ini kalau di udara luar bisa berasal dari pulusi kendraan, pembakaran kayu atau kebakaran hutan, minyak, batu bara, reaksi gas atau tetesan di atmosfer dan sebagainya.

Sementara dari dalam kabin sendiri misalnya dari asap rokok, asap vape dan sebagainya.

“Spek filter kabin atau filter AC non bacteria OEM dari pabrikan, umumnya sudah berstandar PM 2.5,” terang Sumarno, punggawa Bengkel Mitra Suzuki Masmun Sukses Motor.

Sehingga kemampuannya dalam menyaring partikel kecil di udara hingga seukuran 3% dari dimeter rambut manusia, tidak perlu diragukan lagi.

Dok. OTOMOTIF
Lebih mantap lagi bila menggunakan filter kabin yang punya fitur anti bakteri atau anti virus.

Penggantian filter kabin secara rutin dimaksud "Agar kita mampu melakukan langkah preventif terbebas dari bacteria dan partikel polutan di dalam kabin,” jelas Sumarno.

Lantas ketika ditanya bagaimana bila pemilik mobil ingin mengganti filter kabin dengan produk aftermarket?

“Boleh-boleh saja, yang penting pastikan filter kabin tersebut sudah berstandar PM 2.5,” tukasnya.

Ia pun lantas mencontohkan produk filter kabin aftermarket yang umumnya sudah punya standarisasi PM 2.5 ini seperti keluaran Denso, Apsira, Sakura dan sebagainya.