Wajib Tahu, Pengecekan Oli Transmisi Mobil Matik Ada Dua Teknik

ARSN,Andhika Arthawijaya - Kamis, 14 Oktober 2021 | 18:05 WIB

Ilustrasi pengecekan oli trasnmisi matic lewat deepstick (ARSN,Andhika Arthawijaya - )

"Dilihat dari deepstick, apakah volume olinya di bawah batas maksimum atau tidak, atau warnanya berubah, atau ada bau sangit," bilangnya lagi.

Namun jika normal, berarti masih aman. Cara pengecekan ini berlaku juga untuk mobil lawas yang sudah bertransmisi matik.

"Bedanya hanya di posisi tuas transmisi saja, letakkan di posisi N,” sambung Eddie.

Karena transmisi matik mobil lawas kata Eddie umumnya belum computerized.

Kyn/Dok. OTOMOTIF
Pada mobil matik lawas, posisikan tuas transmisi matic-nya di N

“Jadi saat di N, pelumasan oli lebih maksimal," tukas Eddie. Selebihnya sama.

Nah, versi bengkel resmi sedikit berbeda. Setelah suhu mesin mencapai normal, 'mainkan' tuas transmisi dari P ke R ke N ke D, lalu balik ke P lagi.

“Kemudian matikan mesin dan cabut deepstick oli matiknya. Bersihkan dan dari situ ketahuan kondisi olinya," jelas Sartono, Technical Leader Auto2000 Bintaro.

Jika oli matiknya kurang dari batas maksimum, bisa tambahkan sendiri melalui tempat deepstick tadi menggunakan corong tambahan yang sesuai ukurannya.

Kyn/Dok. OTOMOTIF
Tambahkan oli transmisi matic-nya bila terlihat kurang di deepstick