Otoseken.id - Sama halnya seperti mesin yang harus rutin mengganti pelumas, transmisi pun dianjurkan untuk mengganti pelumas atau oli transmisi secara berkala.
Sebab jika pemilik Toyota Camry XV40 (2006 - 2012) malas ganti oli transmisi matik, akan berdampak pada salah satu komponen di dalam transmisi.
"Biasanya penyakit Toyota Camry generasi ke-6 ini ada di transmisi matiknya. Penyebabnya karena telat ganti oli transmisi, sehingga kinerja matiknya jadi lemah," buka Ismatullah, Owner bengkel spesialis Toyota Ismed Motor di BSD, Tangerang Selatan.
"Contohnya mesin mobil harus tunggu panas dulu sebelum transmisinya bisa beroperasi normal," lanjutnya.
Menurutnya, interval ganti oli matik yang terlalu jauh membuat part penting seperti balance shaft rusak.
Baca Juga: Toyota Camry XV40 Harga Bekasnya Makin Murah, Sudah di Bawah Rp 100 Juta
"Jadi di dalam gearbox itu ada balance-nya, ini semacam gigi yang terbuat dari fiber, nah balance shaft Toyota Camry XV40 ini sering aus," kata Pria yang akrab disapa Ismed di bengkelnya di kawasan BSD Autoparts, Tangerang Selatan.
"Intinya olinya harus rutin diganti sih. Sebab ada mobil yang odometernya baru 80 ribu kilometer (km) tapi jarang ganti oli matic, hal ini bisa diindikasikan balance shaft-nya sudah kena," lanjutnya.
Pria yang akrab disapa Ismed menuturkan, interval ganti oli matik yang terlalu jauh membuat part penting di transmisi Camry XV40 seperti balance shaft rusak.
"Jadi di dalam gearbox itu ada balance-nya, ini semacam gigi yang terbuat dari fiber, nah balance shaft Toyota Camry XV40 ini sering aus," jelas Ismed.
"Intinya olinya harus rutin diganti sih. Sebab ada mobil yang odometernya baru 80 ribu kilometer (km) tapi jarang ganti oli matic, hal ini bisa diindikasikan balance shaft-nya sudah kena," lanjutnya.
Namun jika rutin ganti oli matik, Ismed menyebut bahwa ia pernah menemui Camry XV40 berodometer 200 ribu km dengan kondisi balance shaft yang masih terbilang aman.
Bicara perbaikan, solusi masalah balance shaft Toyota Camry XV40 bisa tuntas dengan penggantian part baru.
"Kalau balance shaft kena itu harus diganti. Penggantiannya juga enggak terlalu sulit, jadi tinggal buka carter (penampungan oli matic), turunin, terus ganti. Biaya gantinya Rp 2,6 juta sudah termasuk ongkos," jelas Ismed.
Selain itu, jika Anda berencana mengambil Toyota Camry XV40 bekas, perhatikan secara fisik gearbox transmisi matik.
Baca Juga: Harga Toyota Camry Bekas, Generasi Ini Favorit di Bursa Mobil bekas
"Jadi ada bocor di seal converter matiknya, bagian ini sering disebut seal bolu dan letaknya ada di dalam gearbox," ucap Ismed.
"Masalah ini jika didiamkan, olinya tentu cepat berkurang yang otomatis bisa merusak transmisi karena pelumasannya kurang optimal," sambungnya.
Ismed mengungkapkan, masalah tersebut tidak bisa disepelekan karena biaya oerbaikannya mencapai jutaan rupiah.
"Solusinya sih mudah, cuma diganti saja oli converter-nya, harga part original-nya juga enggak mahal sih sekitar Rp 250 ribu, tapi ongkos pengerjaannya mahal sekitar Rp 1 juta karena harus turunin gearbox-nya. Jadi totalnya sekitar Rp 1,25 juta," tutup Ismatullah, Owner bengkel spesialis Toyota Ismed Motor di BSD, Tangerang Selatan.
Bengkel Spesialis Toyota Ismed Motor
BSD Autoparts, Blok M no. 22-23, Serpong, Tangerang Selatan
Telepon: 0878-8828-4664