Otoseken.id - Pemilik mobil diesek gak usah bingung, mantenance mesinnya yang benar tuh cukup mudah.
Perawatan diesel common-rail berbeda dengan diesel konvensional.
Pada diesel common-rail, menggunakan injektor dengan tekanan tinggi untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam silinder.
Kerja common rail hampir sama dengan sistem electronic fuel injection (EFI) pada mesin bensin, hanya saja kalau common-rail menggunakan solar.
Baca Juga: Ini 8 Cara Mudah Untuk Mengecek Kondisi Mobil Diesel Sebelum Dibeli
“Ada sensor, ECU dan injektor,” sahut Faizal kepala bengkel Chevrolet Sun Motor dibilangan Kebon Jeruk, Jakarta barat.
Pemakaian BioSolar masih dapat ditoleransi oleh common-rail.
Namun tentunya ada konsekuensinya, yakni perawatan berkala yang harus mendapatkan perhatian ekstra.
Sebab, pemakaian BioSolar akan berpengaruh pada kerja common-rail.
Baca Juga: Gak Hanya Manusia, mesin Diesel Juga Bisa Masuk Angin Karena Hal Ini