Ingin Ganti Bohlam Lampu Mobil? Jangan Sembarangan, Perhatikan Hal Ini

Dok Grid - Kamis, 30 Mei 2024 | 12:04 WIB

Ilustrasi lampu mobil (Dok Grid - )

Otoseken.id - Bohlam lampu mobil jenis halogen yang masih pakai kawat filamen bisa putus sewaktu-waktu.

Penyebab bohlam lampu halogen putus bisa karena usia pemakaian atau ada masalah pada sistem kelistikan.

Bohlam lampu yang putus harus segera diganti dengan yang baru biar mobil aman dipakai saat malam hari.

Baca Juga: Lebih Bagus Lampu Mobil Jenis LED, HID atau Halogen? Ini Perbedaannya

Dok. GridOto
Bohlam HS1 dan H4 sepintas mirip tapi tidak boleh tertukar

"Ganti bohlam lampu mobil itu enggak bisa sembarangan, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan," buka Yayan Sugiana pemilik bengkel Masudah BMW.

"Hal yang harus diperhatikan adalah tipe bohlam lampu dan ukuran watt lampu," tambahnya.

Setiap tipe lampu bohlam seperti HS1, H4, H7, H11 dan sebagainya memiliki soket yang berbeda-beda.

Sebelum memutuskan beli bohlam lampu, perhatikan tipenya agar enggak salah.

"Biasanya pabrikan lampu mencantumkan tipe bohlam lampu di bagian bawah badan bohlam agar jelas terlihat," sebut pria yang bengkelnya di Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Selain tipe, ukuran watt bohlam lampu juga harus dilihat," jelas Yayan.

Sebagai contoh mobil menggunakan bohlam lampu 55/60 watt, saat mengganti pastikan watt lampu sama dengan bawaan mobil.

"Jika kita ganti bohlam lampu dengan watt lebih besar misalnya 90/100 watt, soket lampu akan gampang meleleh dan juga rumah lampu akan panas sehingga merusak bagian reflektor," tutup Yayan.

Baca Juga: Jangan Asal Pakai Lampu LED, Begini Tips Pakai Lampu LED Untuk Mobil 

Isal/GridOto.com
Osram All Season LED sekarang ada soket HS1, cocok juga buat motor yang pakai soket H4