Banyak Jadi Perdebatan, Mobil Matik Berhenti Sesaat Sebaiknya di P atau N

ARSN,Andhika Arthawijaya - Kamis, 28 Oktober 2021 | 11:05 WIB

Ilustrrasi posisi tuas transmisi matik (ARSN,Andhika Arthawijaya - )

Otoseken.id - Sampai saat ini masih jadi perdebatan di kalangan pengguna mobil bertransmisi otomatis alias matik.

Yakni mengenai posisi gigi yang seharusnya saat mobil berhenti sesaat, apakah di P (Parking) atau di di N (Neutral).

Nah, PT Astra Daihatsu Motor (ADM), kasih tips & trik yang benar mengenai bagaimana memposisikan tuas transmisi yang benar saat berhenti sesaat, misalnya ketika mobil tertahan oleh traffic light.

Menurut Aji Prima Barus Nurcahya, Technical Service Division Service Training Departement PT ADM, posisi transmisi yang safety saat mobil berhenti sesaat, adalah di N.

Sebab, lanjutnya dalam acara virtual workshop mengenai transmisi otomatis dengan Sahabat Jurnalis pada Selasa sore (15/9/2020), banyak kasus mobil ‘nyeruduk’ kala lagi berhenti, akibat salah memposisikan gigi transmisi matiknya.

Baca Juga: Wajib Tahu, Pengecekan Oli Transmisi Mobil Matik Ada Dua Teknik

Hal tersebut lantaran tak sedikit pengguna mobil matik yang kerap memposisikan gigi transmisi di D, sembari menekan pedal rem.

Padahal dalam kondisi tersebut, bisa saja injakan pedal rem mengendur, atau tidak sengaja kaki menyentuh pedal gas, sehingga mengakibatkan mobil bergerak maju dan akhirnya terjadilah accident.

“Fungsi diposisikan di N, supaya tidak terjadi insiden atau accindet tersebut,” jelas Aji.

Sementara bila diposisi di P, lanjutnya, akan berbahaya ketika si driver salah memasukkan gigi saat hendak jalan lagi.

Baca Juga: Penyebabnya Sepele Tapi Bikin Ngeri, Tuas Transmisi Mobil Matik Bisa Pindah Posisi Saat Tersenggol

 

“Misal transmisinya ternyata ‘nyangkut’ di R dan keburu gas diinjak, maka mobil akan bergerak mundur,” tukasnya.

Atau ketika tuas transmisi ternyata baru masuk di N dan keburu pedal rem dilepas, sementara kondisi lagi di tanjakan, maka mobil akan berisiko meluncur mundur.

“Jadi tujuannya sebenarnya lebih ke arah safety,” terang Aji.

Saat ditanya apakah bila sering memposisikan tuas transmisi otomatis di P saat berhenti sementara, lalu langsung dipindah ke D untuk jalan lagi, dapat merusak transmisi otomatis?

 

“Itu tidak merusak, tapi sangat berbahaya. Tidak direkomendasikan. Karena posisi P itu ketika dipindah ke D, akan melewati R dan N,” jelasnya lagi.

 

Dengan kata lain seperti tadi disebutkan, dikhawatirkan ketika melakukan perpindahan gigi, posisi transmisi tidak sampai pada gigi yang dituju (D), alias bisa saja hanya berhenti di R atau N.

Tuh sob, sebaiknya posisikan transmisi otomatis di N saat berhenti sementara, sembari aktifkan hand brake, demi keselematan Anda dan pengguna jalan lain.