Jarang Balancing Ban Mobil Bikin Celaka, Ini Waktu yang Disarankan Pabrikan

ARSN,Radityo Herdianto - Jumat, 29 Oktober 2021 | 18:55 WIB

Ilustrasi balancing ban (ARSN,Radityo Herdianto - )

"Tapak ban juga akan terkikis selama ban bergulir," imbuh Ahmad.

Deformasi dan keausan tapak ban inilah yang membuat bobot putaran roda jadi tidak center.

Untuk itulah posisi timah balancing perlu diubah kembali dan bobotnya disesuaikan agar bobot putaran kembali center pada poros tengah.

Ryan/GridOto.com
tips mudik lebaran, lakukan spooring dan balancing di semua roda

"Meski mobil jarang dipakai juga tetap butuh balancing ban karena akan ada flat spot," ungkap Ahmad.

"Bagian yang terus menempel ke tanah jadi rata, bobot putarannya pasti akan berubah juga," terusnya.