Otoseken.id - Honda PCX CBU Thailand kini harga bekasnya makin merosot, tinggal Rp 18 jutaan sudah dapat skutik dengan desain yang lumayan mewah.
Honda PCX 125 generasi pertama, masuk di Tanah Air pada 2010 , saat itu masih berstatus CBU dari Thailand.
Kemudian pada tahun 2012, PCX 150 generasi kedua hadir di Indonesia, tapi PCX generasi kedua juga masih berstatus CBU.
barulah pada 2014, Honda PCX dirakit secara lokal alias CKD pada tahun 2014.
Baca Juga: Sejarah Honda PCX di Indonesia, Ada 3 Generasi, Awal Mula Masih CBU
Nah bagi Anda yang berencana meminang Honda PCX versi CBU Thailand, sebaiknya kenali terlebih dahulu penyakit yang sering ditemui supaya enggak bikin pusing.
Menurut Muhammad Ikim, owner bengkel spesialis motor matik RI Matic Shop & Service di Jakarta Timur, Honda PCX CBU Thailand terbilang minim masalah asalkan dirawat dengan benar.
"Untuk mesinnya bandel kok, cuma masalahnya ini ada di CVT yang memang umum di motor matik. Biasanya itu dari bahan kampas gandanya yang lebih licin atau daya cengkeramnya kurang lah istilahnya," ujarnya
"Jadi hal ini membuat CVT-nya terasa gredek dan cukup risi ketika dibawa. Tapi meskipun kategori gredeknya sedang, tetap akan kurang nyaman saat dibawa. Masalah ini berlaku di PCX 125 dan 150 CBU Thailand," lanjut Ikim.
Baca Juga: Sebelum Beli Honda PCX 150 Bekas, Kenali Dulu Penyakit Bawaannya
Menurutnya, masalah gredek di CVT Honda PCX CBU Thailand bisa dicegah dengan perawatan rutin di bengkel.
"CVT ini bagian yang harus rajin dirawat selain mesin, karena komponen di dalam CVT bertugas sebagai penggerak di roda belakangnya. Jadi disarankan untuk servis CVT setiap sebulan sekali untuk membersihkan kotoran dan debu di dalamnya," kata Ikim.