Benarkah Jarang Ganti Oli Mesin Mobil Bikin Boros Bensin? Perhatikan

Dok Grid - Sabtu, 13 Juli 2024 | 15:42 WIB

Ilustrasi oli mesin berkurang (Dok Grid - )

Otoseken.id - Oli mesin mobil yang jarang diganti bikin konsumsi BBM (Bahan Bakar Minyak) jadi boros, fakta atau hoax ya? Simak sampai habis.

Sudah sepatutunya oli mesin diganti secara berkala sesuai panduan servis mobil.

Lamanya penggunaan oli mesin ternyata berpengaruh terhadap konsumsi BBM mobil.

Syaifur Rohman, Service Advisor bengkel resmi Honda Permata Hijau, Jakarta Selatan juga membenarkan hal ini.

"Semakin lama oli mesin dipakai, sifat pelumasan terhadap komponen akan semakin berkurang," tekannya.

Baca Juga: Daihatsu Sigra dan Toyota Calya Jadi Boros Bensin? Ini Penyebabnya

Vedhit/GridOto.com
ILUSTRASI. Konsumsi BBM Honda Mobilio yang digunakan Tim GridOto.com di dalam tol sempat menyentuh angka 24 km/l

"Itulah mengapa oli mesin ada batas waktu periodik untuk pemakaiannya," sambungnya.

Hilangnya sifat pelumasan oli mesin akan memperbesar friksi antar komponen yang bergesekan.

Tingginya gesekan membuat beban kerja mesin jadi lebih berat.

"Mesin mobil terasa berat, pengemudi akan cenderung menginjak pedal gas lebih dalam untuk mendapatkan performa yang sesuai," ujar Syaifur.

"Berarti debit bahan bakar yang dikeluarkan lebih banyak," terusnya.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Proses Ganti Oli Mesin Mobil dalam Perawatan Servis Berkala

Inilah yang membuat konsumsi BBM jadi lebih boros karena oli terlalu lama dipakai tidak diganti-ganti.

Dengan kualitas oli mesin yang terjaga, friksi yang dihasilkan semakin kecil untuk menjaga kelancaran gerak komponen.

Baca Juga: Alasan Kenapa Mobil Honda Tidak Boleh Pakai Oli Mesin Kental, Simak