Enggak Nyangka, Ini Cairan Yang Cepat Bikin Karat Saat Tes Air Radiator Sulingan AC Vs Coolant

ARSN,Andhika Arthawijaya - Selasa, 2 November 2021 | 15:05 WIB

Ilustrasi mengisi radiator pakai coolant (ARSN,Andhika Arthawijaya - )

Hal tersebut kata Dadan untuk sekarang ini yang bisa memenuhinya adalah menggunakan coolant.

Karena selain mengandung aditif antikarat, ia juga punya titik didih yang lebih tinggi dan juga tidak mudah beku di suhu dingin yang ekstrem.

Hal senada diungkapkan pula oleh Didi Ahadi, Dealer Technical Support Department Head PT Toyota Astra Motor (TAM).

“Kalau di kita negara tropis, mungkin gak masalah mengenai titik beku, berbeda dengan di negara yang ada musim dinginnya.”

Baca Juga: Jangan Panik Air Radiator Luber Saat Digas Tinggi, Ini Biang Keladinya

“Pemakaian coolant di kita lebih utama kepada antikarat dan kemampuan pendinginan yang lebih baik,” terang Didi.

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Air hasil kondensasi dari AC rumah ditampung dalam gelas, lalu dimasukkan paku besi

Oke, untuk membuktikan apakah air suling AC aman bagi material logam atau tidak, kami coba melakukan pengujian lagi.

Air hasil kondensasi AC yang dijadikan bahan praktek kali ini, kami tampung dari saluran pembuangan AC rumah menggunakan gelas kaca.

Kemudian kami isi gelas kaca berisi air tampungan AC tersebut dengan paku yang terbuat dari bahan besi.

Nah, sebagai pembanding, kami juga menguji hal yang sama pada dua macam coolant yang jenisnya ready to use, alias langsung pakai tanpa perlu dicampur air.