Waduh Bahaya, Ini Risiko Mencampur Air Radiator dengan Air Mineral

ARSN,Radityo Herdianto - Rabu, 3 November 2021 | 11:51 WIB

Isi juga cairan radiator ke dalam tabung reservoir setelah proses flushing selesai (ARSN,Radityo Herdianto - )

Otoseken.id - Pemilik mobil wajib tahu nih, ini risiko mencampur air radiator dengan air mineral.

 

Untuk air radiator biasa pada dasarnya tidak boleh dicampur dengan air mineral kecuali dalam kondisi darurat.

Berbeda dengan air radiator konsentrat yang memang harus dicampur air mineral.

Menurut Stanley Tjhie, Brand Development Manager PT Laris Chandra selaku distributor radiator coolant merek Prestone, air radiator biasa yang dicampur dengan air mineral bisa memicu beberapa masalah.

Baca Juga: Enggak Nyangka, Ini Cairan Yang Cepat Bikin Karat Saat Tes Air Radiator Sulingan AC Vs Coolant

"Kandungan ethylene glycol jadi menurun dengan perbandingan air yang lebih banyak," sebutnya.

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Karat terjadi pada paku yang direndam dalam gelas berisi air suling AC (paling kiri)

"Suhu titik didih air radiator jadi lebih rendah," terusnya.

Air radiator sudah tidak bisa meredam suhu panas mesin tinggi disamping juga mudah menguap.

Campuran air mineral juga bisa merusak aditif antifreeze air radiator.

Baca Juga: Banyak Yang Penasaran, Radiator Mobil Pakai Air Suling AC Aman?

Sebab air mineral punya suhu beku yang tinggi, memudahkan air radiator yang seharusnya bisa tahan sampai suhu rendah ekstrim ikut beku.

"Yang patut diwaspadai dari campuran air mineral adalah muncul karat," tegas Stanley.

"Oksidasi saat menguap, unsur mineral dari air memudahkan material logam berkarat," terangnya.

"Bagian saluran sistem pendinginan mesin seperti radiator atau tutup radiator cepat korosi, bisa bocor bahkan jebol," imbuhnya.