Ada lagi fitur Blind Spot Warning (BSW), untuk memperingatkan pengemudi ketika ada kendaraan lain pada area blind spot, melalui indikator lampu yang berkedip pada kaca spion samping kiri dan kanan.
Lalu bila hendak parkir atau saat di kecepatan rendah, ada fitur Ultrasonic Misacceleration Mitigation System (UMMS) yang memanfaatkan sensor parkir di depan dan belakang.
Fitur ini berfungsi menahan laju mobil saat terdeteksi pedal gas terinjak, namun sensor parkir mendeteksi adanya objek di depan atau di belakangnya.
Soal kemampuan akselerasinya, Pajero Sport Dakar Ultimate 4x2 ini juga bukan kaleng-kaleng.
Dari hasil pengetesan tim Gridoto, untuk mencapai kecepatan 100 km/jam dari kondisi diam, ia hanya butuh 10,4 detik.
Hasil segitu lebih cepat 2,4 detik dari rivalnya, yakni Toyota Fortuner VRZ, dan lebih cepat 3,2 detik dari Isuzu MU-X.
Meskipun punya performa ganas, soal efisiensi bahan bakar ia tergolong baik.
Untuk pemakaian dalam kota, Pajero Sport Dakar Ultimate 4x2 ini masih bisa menorehkan 11,1 km/liter. Sementara pengujian di jalan tol bisa mencapai 14,5 km/liter.