Otoseken.id - Mesin motor hilang kompresi atau loss kompresi jangan dibiarkan, sebab bisa bikin repot, jangan sampai malah motor mogok di jalan.
Gejala mesin hilang kompresi atau loss kompresi ini biasanya dialami motor-motor yang sudah berumur dengan jarak tempuh yang tinggi.
Lantas apa penyebab mesin motor hilang kompresi atau loss kompresi?
Penyebabnya adalah karena ring piston yang sudah lemah dan tidak bisa mekar lagi karena jam terbang yang tinggi.
Baca Juga: Keuntungan Pakai Piston R15 di Yamaha NMAX, Modalnya Cuma Rp 185 Ribu
Andik Prasetyo dari bengkel Pa'e Garage mengatakan, gehala tersebut bisa diketahui pada volume oli mesin yang cepat berkurang.
Gejala awal yang harus diwaspadai adalah volume oli berkurang sangat cepat," ujar Andik Prasetyo.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, karena ring piston yang lemah, dampaknya oli cepat berkurang lantaran oli mesin ikut terbakar ke ruang bakar
Ring piston lemah yang dapat menyebabkan loss kompresi ini juga mempengaruhi performa motor matic.
"Umumnya, gejala ring piston lemah ini membuat tarikan motor jadi berat tidak seperti biasanya," tambah pria yang akrab disapa Pa'e.
Hal senada juga diungkapkan Faiz dari bengkel spesialis motor matic D'kutic.