Ini Penyebab Honda Stream 1.700 Cc Mati Mesin Mendadak, Penyakit Khas

ARSN,Naufal Shafly - Senin, 8 November 2021 | 13:05 WIB

Ilustrasi Honda Stream sedang perbaikan (ARSN,Naufal Shafly - )

Otoseken.id - Jangan panik, ini penyebab Honda Stream 1.700 cc mati mesin mendadak. Penyakit khas.

 

Hal ini dibenarkan oleh Andi Chondang, Pemilik Bengkel Spesialis Honda Clinic di Jakarta Timur.

Lebih lanjut, Andi mengatakan, setelah didiamkan 5-10 menit, mesin akan kembali bisa distarter lagi.

Masalah ini disebabkan karena sensor Top Dead Center (TDC) dan sensor Crankshaft Position (CKP) mulai lemah.

"Sensor TDC itu berfungsi untuk melihat posisi piston ada di top (atas) atau di bawah," terang Andi.

Baca Juga: Beli Honda Stream Bekas Mesti Dicek Betul, Awas Dapat Kondisi Begini

Codigosdtc.com
Sensor TDC Honda Stream


"Sedangkan kalau sensor CKP berfungsi untuk menunjukkan posisi crankshaft ada dimana," ucap Andi saat ditemui, (29/10/21).

Kalau salah satu atau kedua sensor itu lemah, maka sensor tersebut tidak akan bisa memantau posisi piston ada dimana, sehingga pembakaran menjadi tidak tepat.

"Efeknya, Electronic Control Unit (ECU) sebagai otak dari mobil tak mampu menerima input dari kedua sensor tadi," jelasnya.

Oleh karena itu, ECU akan otomatis mematikan supply bahan bakar dan mesin pun langsung berhenti bekerja.

Saking seringnya menemui masalah tersebut, Andi beranggapan hampir semua Honda Stream 1.7 di Indonesia pasti pernah mengalami penyakit itu.

Baca Juga: Beli Honda Stream Bekas Mesti Dicek Betul, Awas Dapat Kondisi Begini

"Penyebabnya sih kalau menurut saya karena usia pakai aja, bukan karena faktor kerusakan atau bagaimana," bebernya.

"Usia pakainya juga tidak bisa diprediksi, ada yang 2 tahun sudah kena, ada yang cukup lama," jelasnya.

AliExpress.com
Sensor CKP Honda Stream

Pria pemilik Honda Freed ini mengatakan, masalah bisa langsung teratasi jika sensor tersebut diganti.

"Kalau sudah masalah seperti itu, penanganannya ya harus diganti sensornya. Biayanya kalau enggak salah satu sensor Rp 600 ribuan," tutupnya.