Menurutnya, ada beberapa mobil yang sering mampir bengkelnya untuk perbaikan CVT.
“Lebih sering dialami di mobil Honda. Mulai dari rantai putus, sama keluhan bunyi, dengung, ngorok,” ujarnya.
Nah, yang biasa mengalaminya kata Suprianto biasanya Brio, HR-V, “Tapi lebih banyak di Mobilio,” paparnya.
Tak hanya Honda, problem CVT juga dialami mobil lain, “Nissan yang sering masuk ke sini X-Trail, Livina, Juke,” beber Suprianto.
Untuk X-Trail, lanjutnya, rata-rata giginya enggak mau ngoper, dan rpm ngeraung atau enggak mau pindah gigi pada saat masuk D.
“Kerusakan di step motor, pergantian perlu satu unit body valve dan step motor. Kalau ada, beli step motornya aja bisa, biaya Rp 8 juta sama pemasangan,” papar Ucup, sapaan akrab Suprianto.
Kadang juga ada suara kasar yang disebabkan oleh bearing CVT aus.
Kalau sudah rusak, kata Suprianto apa boleh buat mesti ganti satu unit transmisinya.
“Pakai barang seken copotan biayanya Rp 14 juta. Ini karena enggak ada yang jual bearing CVT-nya. Beda sama Honda yang masih banyak bearing CVT,” tukasnya.