Ini Yang Terjadi di Fuel Pump Mobil Jika Sering Campur Bensin Oktan Rendah dan Tinggi

ARSN,Dylan Andika - Kamis, 18 November 2021 | 08:00 WIB

Ilustrasi Isi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU (ARSN,Dylan Andika - )

Otoseken.id - Sering campur bensin oktan rendah dan tinggi di mobil kesayangan? Ini yang bakal terjadi pada fuel pumpnya.

RON (research octane number) atau biasa disebut oktan merupakan kandungan iso oktan di dalam bahan bakar bensin (gasoline) yang memiliki rumus kimia C8H18. 

Angka oktan di Indonesia mulai dari RON 88, RON 90, RON 92, RON 95, dan RON 98.

Semakin tinggi angka RON, maka semakin mahal juga harga per liter bahan bakar tersebut.

Nah sebagian orang mengakali dengan mencapurkan RON atau oktan yang rendah dan tinggi untuk mendapatkan harga yang lebih murah.

Baca Juga: Tekanan Fuel Pump Mobil Bekas Bermasalah, Ini Gejala Yang Dirasakan

Celakanya hal tersebut malah berdampak buruk pada kendaraan Anda, hal ini diungkapkan Prof. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, ahli konversi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB), dalam acara Ngovi (Ngobrol Virtual) yang digelar Gridoto.com.

Menurutnya, dengan mencampur dua jenis BBM dengan oktan yang berbeda, memang bisa mendapatkan kadar oktan sesuai keinginan dengan harga yang lebih rendah.

Namun di sisi lain terjadi juga pengenceran dan penurunan kadar aditif deterjen dalam BBM campuran tersebut.

Hal ini dikarenakan masing-masing jenis BBM (Bahan Bakar Minyak) memiliki kadar deterjen yang berbeda-beda atau bahkan tidak ada sama sekali.

Baca Juga: Ciri-ciri Fuel Pump Mobil Bekas Mulai Bermasalah, Ini Indikasinya