Saat Darurat Diperbolehkan Mencampur Oli Mesin Mobil Beda Merek, Namun Perhatikah Hal Ini

ARSN,Ryan Fasha - Jumat, 19 November 2021 | 17:08 WIB

Ganti Oli Mesin Mobil (ARSN,Ryan Fasha - )

Namun, jika dalam keadaan darurat yang membuat Anda terpaksa mencampur dua oli mesin yang berbeda merek, maka ada sejumlah hal yang mesti diperhatikan.

"Kalau kita terpaksa mencampur oli mesin beda merek, hal pertama yang mesti dipastikan adalah menggunakan bahan dasar atau oil base sama," buka Jody, Supervisor PT Cahaya Kinetik Indonesia (CKI) selaku importir resmi oli Ravenol di Indonesia.

Bahan dasar oli mesin umumnya adalah mineral, semi synthetic, dan full synthetic.

Kalau yang dipakai di mobil oli mineral maka yang ditambahkan mesti oli mineral juga.

Baca Juga: Waspadai Oli Mesin Mobil Bekas Berkurang, 4 Hal Ini Penyebabnya

Jangan mencampurkan oli mineral dengan oli full synthetic karena kandungan aditif di dalamnya pasti berbeda.

"Hal ini untuk menghindari bertabrakannya kandungan bahan oli dan aditif yang ada di dalam oli mesin," tambahnya.

Selain bahan dasar oli, kekentalan atau dikenal juga dengan viskositas juga perlu diperhatikan kalau terpaksa mencampur oli mesin dari dua merek berbeda.

"Gunakan oli dengan kekentalan atau viskositas yang sama," terang Jody.

Jadi kalau yang oli mesin yang dipakai merek A dengan viskositas 10W-40, maka bisa pakai merek B dengan kekentalan 10W-40 juga.