Otoseken.id - Ini perlakuan yang harus dilakukan pemilik mobil matik CVT saat berhenti di tanjakan.
Hallo Bang Dhika, salam sehat. Oke, langsung saja nih saya mau bertanya.
Bagaimana perlakuan transmisi CVT saat berhenti di tanjakan, apakah boleh menahan kendaraan agar tidak mundur dengan cara digas dan kondisi masuk gigi?
Terus, boleh kah berhenti lama di lampu merah dengan menginjak rem dengan kondisi transmisi di D?
Segitu saja pertanyaannya. Mohon penjelasannya. Maklum, baru pertama bawa mobil matik CVT nih, hehehe.. Terimakasih Bang!
Baca Juga: Ini Alasan Mobil Matik CVT Tidak Perlu Flushing Oli Transmisi Matiknya
Fikri, via messenger
Hallo juga bro Fikri, salam sehat juga ya untuk Anda dan keluarga.
Begini, mobil dengan transmisi otomatis jenis apa pun, baik konvensional (torque converter), CVT maupun AMT (Automated Manual Transmission), tidak disarankan menahan kendaraan dengan kondisi masuk gigi sembari tahan gas.
Sebab, selain tidak save karena sewaktu-waktu mobil bisa bergerak ke depan atau meluncur mundur, juga dapat membuat komponen transmisi otomatisnya cepat mengalami keausan.
Teknik yang aman saat berhenti ditanjakan yaitu dengan mengaktifkan rem tangan dan rem kaki tetap diinjak, lalu posisi gigi di Netral (N).
Nah, ketika hendak bergerak maju, baru deh masukin gigi terlebih dulu, kemudian digas perlahan sampai mobil terasa mau bergerak maju, dilanjut lepas rem (non aktifkan) tangannya.
Begitu pula saat berhenti lama di lampu merah, apalagi bila lebih dari 2 menit.
Sangat dianjurkan untuk mengaktifkan rem tengan dan menetralkan gigi, agar kinerja dan komponen transmisi otomatisnya lebih awet.
Baca Juga: Harus Tahu, Begini Cara yang Benar Pakai Mobil Matik Bertransmisi CVT