"Betul, pabrikan mendesain tutup botol dengan rumit agar saat sudah dibuka tidak bisa ditutup kembali dengan rapat dan rapih," buka Rialdy Fasha, Training and Technical Engineer Motul Indonesia.
"Jika menemukan oli mesin dengan tutup yang tidak rapat dan rapih atau segelnya rusak bisa jadi itu oli mesin palsu," tambahnya.
Biasanya oknum yang memalsukan oli mesin memanfaatkan botol oli dengan tutup yang didesain tidak terlalu rumit sehingga mudah dipalsukan.
Baca Juga: Oli Mesin Mobil Jarang Diganti Bikin BBM Jadi Boros, Fakta atau Hoax
2. Label Kemasan
Setiap botol oli mesin sudah pasti dilengkapi dengan label kemasan yang biasanya ada di bagian depan dan belakang.
Label kemasan ini berfungsi memberitahukan merek dan spesifikasi produk yang digunakan.
"Kalau bagian label kemasan tidak terpasang rapih atau ada yang mengelupas patut dicurigai kalau ini oli mesin palsu," jelasnya.
Perhatikan juga tulisan di label kemasan botol oli mesin, jika menemukan tulisan yang tidak tercetak rapih bisa jadi ini merupakan oli mesin palsu.