Jangan Lakukan 4 Kebiasaan Buruk Ini, Ban Mobil Bisa Cepat Habis

ARSN,Abdul Aziz Masindo - Rabu, 22 Desember 2021 | 10:15 WIB

Ban mobil botak (ARSN,Abdul Aziz Masindo - )

"Faktor yang memperpendek umur ban yang paling penting tekanan udara, tekanan udara yang kurang menyebabkan ban lebih cepat rusak," kata Iwan, Owner Autoban Serpong.

Iwan menjelaskan dalam ban terdapat ring kawat, jika tekanan angin kurang, kawat yang berada di dalam ban akan menjadi lebih menahan beban.

Tekanan angin yang kurang juga bisa mempercepat keausan ban secara tidak rata, ban bagian tapak luar akan lebih cepat aus.

Tekanan angin yang ideal adalah tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah, tekanan ideal ban bisa Anda lihat di stiker frame pilar sebelah kanan.

Baca Juga: Pahami Kode Ban Mobil Biar Tahu Beban Maksimum dan Batas Kecepatan Ban

2. Tidak melakukan Spooring dan Balancing

daihatsu.co.id
Ilustrasi Spooring balancing roda

Spooring dan balancing dilakukan apabila saat mobil berjalan kondisi ban baik depan ataupun belakang tidak lurus dan bergerak ke arah tertentu.

"Bisa juga karena pemilik masa bodoh terhadap kaki-kaki mobil, ban mobil tidak lurus sehingga alur ban enggak sesuai, jadi cepat termakan," kata teknisi Spooring dan Balancing di bengkel PS Ban, Ciputat. 

3. Gaya berkendara

Autoevolution
ilustrasi gaya berkendara agresif

Gaya berkendara seperti sering melakukan rem mendadak dan sering berakselerasi membuat ban lebih cepat aus sehingga dapat memperpendek usia ban.

"Sopir yang hobinya berakselerasi memicu ban lebih sering botak," kata Iwan, Owner Autoban Serpong.