Tidak Ada Kebocoran Tapi Air Radiator Sering Berkurang, Ini Masalahnya

ARSN,Andhika Arthawijaya - Selasa, 18 Juli 2023 | 10:46 WIB

Ilustrasi mengisi radiator pakai coolant (ARSN,Andhika Arthawijaya - )

Kebocoran tersebut bisa terlihat dan juga bisa tak terlihat atau diam-diam (silent leaked).

“Yang silent leaked biasanya terjadi pada sil waterpump dan saluran by pass di bawah water pump inlet pipe,” bebernya.

Istilah lainnya kata Surmarno adalah bocor halus, dan ketika terkena panas mesin, rembesan air radiator itu akan menguap.

“Tapi kalau bocornya parah, biasanya akan terlihat tetesan air radiator di bagian yang bocor,” terang Sumarno.

Baca Juga: Simak Nih, Risikonya Jika Radiator Mobil Bekas Dibiarin Bocor

Nah, sebaliknya bila tidak ditemukan adanya kebocoran parah pada bagian luar saluran pendingin, bisa jadi kebocoran terjadi di bagian lain.

Dok. OTOMOTIF
Jika cairan pendingin di tabung reservoir sering berkurang atau bahkan sampai habis, kemungkinan besar telah terjadi kebocoran

“Besar kemungkinan kebocorannya di internal mesin,” prediksinya.

Kebocoran pada internal mesin ini kata Sumarno bisa dari paking cylinder head atau di blok mesin yang terhubung ke transmisi, mengalami kerusakan.

“Walaupun terbuat dari logam, paking itu seiring pemakaian kendaraan bisa saja mengalami kerusakan,” jelasnya lagi.

Ia lantas menyarankan untuk memeriksa kondisi oli mesinnya. “Bila olinya berwarna kayak coklat susu, tandanya memang terjadi kebocoran air radiator ke internal mesin,” imbuhnya.

Jika sudah demikian, mau tak mau mesti turun mesin (minimal separuhnya) untuk mengganti paking yang bocor tadi.

Baca Juga: Jangan Malas, Ini Risikonya Air Radiator Mobil Bekas Jarang Diganti